Cirebon merupakan daerah yang kaya akan budaya dan tradisi di dalamnya. Berbagai macam budaya tersebut sudah seharusnya dilestarikan.

Dalam artikel ini kita akan membahas tentang ragam budaya yang ada di Kabupaten Cirebon. Dari tarian daerah, upacara adat hingga kesenian, Cirebon tentu punya warisan budaya yang perlu di apresiasi dan di lestarikan, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Batik (Trusmi)
  2. Seni Wayang Babad
  3. Alat Musik Tradisional ( Angklung Bungko )
  4. Tari Tradisional ( Sintren )
  5. Tari Klasik Cirebon (Tari Topeng)
  6. Seni ( Singa Depok)
  7. Upacara adat ( Ganti Wilet )

a.) Batik Trusmi ( kawasan batik trusmi)

Batik Trusmi merupakan warisan budaya sejak zaman dahulu yang memiliki motif yang khas dan proses pewarnaannya pun menggunakan pewarna alami dari tumbuhan. Tugu Kawasan Batik Trusmi menjadi ikonik untuk memasuki wilayah penjual.

b.) Seni Wayang Babad

Wayang babad ini diciptakan oleh Ki Dalang Askadi seorang sastra Suganda dari cangkring Plered, dengan menggunakan irama serta gamelan salendro dan pelog.

c.) Angklung Bungko

Kesenian ini berasal dari daerah cirebon, lebih tepatnya di desa Bungko Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon. Biasanya kesenian ini dipentaskan dalam acara adat seperti nadranan dan unjung buyut.

d.) Sintren

Sintren merupakan tarian  yang melibatkan sinden atau penari utama yang menggunakan kostum yang khas dan memainkan peran penting dalam cerita yang diceritakan melalui gerakan tari dan nyanyian. Sintren Cirebonan adalah salah satu kekayaan budaya yang unik dari Indonesia.

e.) Tari Topeng

Tari Topeng Cirebon adalah tarian ini menggunakan topeng sebagai atribut utama dan menggambarkan berbagai karakter dalam cerita tradisional. Tari Topeng Cirebon dipentaskan dalam acara adat dan pertunjukan seni budaya. Ini adalah salah satu warisan budaya yang berharga dari Indonesia.

f.) Singa Depok Cirebonan

Tarian  ini menggambarkan gerakan dan ekspresi singa dengan gaya khas Cirebon. Dipentaskan dalam acara adat dan seni budaya, tarian ini melibatkan penari yang mengenakan kostum singa yang besar dan berwarna-warni.

g.) Ganti Welit

Ganti Welit adalah upacara 4 tahunan di makam kramat Ki Buyut Trusmi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Upacara ini dilakukan untuk mengganti atap makam yang disebut Sirap atau Welit. Acara ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan wayang kulit dan terbang. Welit adalah bahasa Cirebon yang berarti atap.

(Tineziany Zahra/Diskominfo)